7 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

7 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Dunia bisnis tentu erat kaitannya dengan proses akuntansi. Pada dasarnya, akuntansi dapat dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi  keuangan dan akuntansi manajemen.  Akuntansi keuangan biasanya digunakan oleh orang-orang di luar  perusahaan atau organisasi, sedangkan akuntansi manajemen digunakan oleh orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Kedua jenis akuntansi tersebut tentu memiliki tujuan, karakteristik, serta jenis output dan input yang berbeda. Terkadang, hal ini membingungkan beberapa orang. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai beberapa perbedaan dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.


Tujuan

Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan. Sedangkan, tujuan akuntansi manajemen adalah untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan detail, mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut.


Pengguna Laporan

Akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal) dan tidak digunakan untuk mengambil keputusan tentang perusahaan. Misalnya para pemegang saham, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak), kreditur, ataupun analis keuangan.

Sedangkan, Akuntansi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan. Informasi yang dihasilkan nantinya akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan untuk perusahaan. Misalnya para manajer, eksekutif, sales, karyawan administrasi, ataupun supervisor.


Ruang Lingkup

Laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan, misalnya neraca, laporan laba rugi, dan yang lain. Sedangkan laporan akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi, dan bagian lainnya.


Rentang Waktu

Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya periode satu tahun, setengah tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, misalnya harian atau mingguan.


Fokus Informasi

Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.


Tipe Informasi

Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja. Sedangkan akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan.


Sifat Informasi

Sifat informasi dari akuntansi keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat. Biasanya pihak manajemen mempergunakan layanan jasa pihak ketiga yang independen. Sifat informasi pada akuntansi manajemen harus mampu membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua hal yang berbeda. Anda sebagai pebisnis harus mengetahui dengan seksama mengenai kedua hal tersebut agar dapat menjalankan proses akuntansi perusahaan dengan baik. Untuk membantu Anda dalam proses akuntansi, kini Anda dapat memanfaatkan softwareakuntansi.

Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat mempermudah proses akuntansi bisnis. Hanya dengan meng-inputseluruh transaksi bisnis, Jurnal akan mengelolanya hingga menjadi laporan keuangan yang detail dan akurat sesuai dengan yang Anda butuhkan. Dengan begitu Anda dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan perusahaan. Melalui Jurnal, Anda juga dapat mengelola aset perusahaan hingga stok barang dengan mudah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Takut Jatuh, Gagal dan Salah (Kata:Buya Hamka)